Prospek Bisnis Properti Singapura


Sponsored Links
Bisnis property di Singapura? ya, gimana sih prospeknya? makin jelas atau tak jelas? Ok, dalam tulisan sederhana ini akan kami tulis bagaimana prospek bisnis property di negeri Singa tersebut. Dari beberapa media yang saya baca, ada sebagian yang menyimpulkan bahwa bisnis property diSingapura sedang lesu. Lho kok aneh? Apa yang membikin lesunya bisnis properti yang biasanya sangat diminati oleh para investor Indonesia dan sekitarnya tersebut.
URA (Urban Redelopment Authority) adalah salah satu lembaga survey jual beli perumahan dan property di Singapura. Lembaga ini memberian sebuah laporan yang telah diprediksi sebelumnya bahwa setelah pemerintah mengontrol serta membatasi penjualan property Singapura khususnya untuk kepemilikan asing. Jadi Singapura juga mempunyai kekhawatiran properti yang ada dinegaranya banyak dikuasai oleh orang asing, tentunya pemerintah melakukan pembatasan-pembatasan agar tidak meledak permintaan properti disini. Jika Anda ngomong Indonesia negara miskin, tapi jangan heran sebagian dari penduduknya mempunyai aset dan properti yang lumayan banyak di negeri Lee Kuan Yew tersebut.

Menurut laporan pengeluar kebijakan pasar properti di Singapura, menyatakan bahwa angka sales dari properti dan perumahan di Singapura turun di angka yang cukup fantastis yaitu sebesar 48% dibandingkan dengan angka penjualan tahun lalu. Angka yang cukup mencengankan ketika market lain properti mengalami pertumbuhan yang signifikan. Ya, sebesar hampir separuh dari penjualan tahun lalu, khususnya di bulan february 2015 ini.
Sebetulnya jika ngomong soal prospek bisnis properti memang idelanya selalu naik dan mengalami trend yang positif. Namun ini adalah cerita lain untuk investasi jual beli properti di negara yang mempunyai julukan kota terbersih di dunia tersebut. So, jika Anda punya sejumlah uang dan menginginkan untuk investasi di Singapura, tahun ini adalah moment yang tepat. Kenapa? Semakin dibatasi kepemilikkan suatu properti untuk investasi, malah sangat dimungkinkan akan mengalami kenaikan harga yang signifikan. Ya, dengan dibatasi investasi, berati ada sebuah hukum pasar yang tak tertulis bahwa jika permintaan malah akan naik, maka secara otomatis akan mendongkrak harga properti. Jika dibatasi dan pencarinya banyak, tentu sesuai hukum supply and demand akan mengalami kenaikan. So, yang jelas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa bisnis properti Singapura akan menagalami prospek yang bagus. Justru dibatasi akan memberikan efek yang postif bagi pertumbuhan bisnis property Singapura.

0 Response to "Prospek Bisnis Properti Singapura"

Post a Comment